berita terbaru Penthouse dua lantai Podomoro City Deli Medan (PCDM) terjual 75% sejak dipasarkan September 2017. Proyek besutan PT Sinar Menara Deli (SMD) itu berdiri di atas lahan seluas 5,2 hektare (ha).
“Saat ini, kami baru saja meluncurkan Penthouse yang terletak di lantai teratas Premium Apartemen tower Empire. Penthouse dua lantai yang hanya ada 12 unit ini langsung terjual 75% saat diluncurkan bulan lalu,” Vice President Marketing Podomoro City Deli Medan Yenti Lokat, dalam publikasinya di Jakarta, Kamis (26/10). Dia menjelaskan, Penthouse itu dibanderol berkisar Rp 3-5 miliar per unit. Kini, terdapat tiga tipe, yaitu Penthouse 1 dengan ukuran semigross 116,77 meter persegi (m2). Lalu, tipe Penthouse 2 dengan ukuran semigross 153,72m2 dan tipe yang terbesar, yaitu Penthouse 3 dengan ukuran semigross 172.72m2. “Dikarenakan letak Penthouse yang berada di lantai teratas Premium Apartemen Tower Empire, unit ini memiliki multi view yang memungkinkan penghuni Penthouse dapat melihat pemandangan Kota Medan dan Bukit Barisan dari kejauhan,” ujar Yenti. Moncernya penjualan itu dinilai seiring dengan meningkatnya pertumbuhan sektor ekonomi di Kota Medan sehingga kebutuhan akan hunian juga terus meningkat. Semakin terbatasnya lahan untuk mengembangkan hunian tapak, membuat para pengembang properti pindah haluan untuk mengembangkan hunian vertikal. PCDM berlokasi di Jalan Putri Hijau yang merupakan jalur utama central business district (CBD) Medan. Lokasi ini berdekatan dengan pusat pemerintahan, Kantor Pos Besar, TVRI serta Bank Indonesia sehingga menjadikan PCDM sangat strategis. Superblok ini tidak hanya strategis untuk hunian, tetapi juga perkantoran dan komersial. “Kami berharap kehadiran PCDM di Medan dapat meningkatkan value Kota Medan yang bisa dijadikan sebagai investasi masa depan untuk anak dan cucu kita semua,” kata Yenti. Ulangi Sukses SMD yang merupakan anak usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (APL) mulai membangun PCDM pada 2014 dan melakukan penutupan atap (topping off) menara apartemen pada 2016. “Kehadiran PCDM sebagai superblok akan menjadi ikon baru bagi Kota Medan. Selain itu, akan dioperasikan juga mal terbesar di Medan pada akhir 2018,” ujar Chief Operating Officer (COO) Podomoro City Deli Medan, Daniel Ongkowidjaja, dalam publikasi yang sama. Superblok PCDM terdiri atas area hunian, yakni tiga menara apartemen ekslusif, dua menara premium apartemen, dan dua tower kondominium. Selain itu, terdapat area komersial office tower bersertifikat strata title. Superblok ini juga dilengkapi pusat perbelanjaan, area terbuka hijau yang dinamakan Tribeca Park, dan hotel bintang lima yang dikelola Pullman. Menurut Yenti, hingga saat ini, pihaknya tidak semata berhasil menjual Penthouse, namun berhasil menjual sejumlah unit lain seperti kondominium, ruang perkantoran, dan apartemen. “APL optimistis PCDM bisa seramai dan sesukses superblok besutan APL lainya seperti Podomoro City di Jakarta,” ujar dia. berita terbaru Terkait penjualan satu menara perkantoran PCDM, Assistant vice president (AVP) Head of Strategic Residential Marketing Division PT Agung Podomoro Land Tbk Agung Wirajaya mengatakan, permintaannya masih terus bermunculan. Permintaan ruang perkantoran di luar Jawa seperti di Medan, masih cukup prospektif. Permintaan di kota itu tidak terpengaruh hiruk pikuk properti di Jakarta maupun di Jabodetabek. “Saat ini, secara keseluruhan terjual 70%, kami perkirakan pada 2019 semua habis sekaligus sudah serah terima ke konsumen,” papar dia. Khusus untuk di Jakarta, tambah dia, perkantoran yang dipadukan dengan hunian, yakni small office home office (SOHO) punya segmen tersendiri. Di Jakarta, APL memiliki dua proyek SOHO yaitu di Pancoran, Jakarta Selatan dan Slipi, Jakarta Barat. “Untuk SOHO, punya habis diserap pasar. Di Pancoran bahkan sudah sudah serah terima berkisar 60-70%. Begitu juga dengan SOHO di Jakarta Barat,” kata Agung.
0 Comments
Leave a Reply. |